Kepada Peminta-minta Karya Chairil Anwar. Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan lagi tentang aku Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang penyajiannya mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri atas beberapa unsur pembangun. Salah satunya adalah tema.
Dalam puisi Kepada Peminta-minta karya Chairil Anwar terdapat bahasa figuratif yang muncul yaitu pada baris ke 4 dan 21. Merupakan majas hiperbola yang bersifat berlebih-lebihan. Muncul majas hiperbola dari kata nanti darahku jadi beku. Selain itu pula muncul majas repetisi pada baris 1 dan 18.
TRIBUNJATENG.COM - Puisi Kepada Peminta-minta Chairil Anwar: Kepada Peminta-minta. Baik, baik aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dan segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku. Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita. Sudah tercacar semua di muka. Nanah meleleh dari luka.
Karno, Hampa, dan Kepada Peminta-minta. Sedangkan analisis gaya bahasa personifikasi menggunakan puisi yaitu, Buat gadis Rasid, Prajurit jaga malam, Suara malam, Pelarian, Fragmen, Krawang Bekasi, yang terampas dan yang putus, dan Sendiri. Kata kunci : struktur makna,puisi . Artikel Skripsi A. PENDAHULUAN Karya sastra adalah hasil kreativitas seorang pengarang yang bertujuan menyampaikan sesuatu kepada manusia lainnya. Menurut Istiqomah, Doyin & Sumartini (2014: 1) karya sastra merupakan adalah hasil pengamatan sastrawan atas kehidupan sekitarnya. Karya sastra terdiri dari berbagai bentuk, salah satunya puisi/ sajak. Ss0qoN.
  • flkp2q5u5v.pages.dev/135
  • flkp2q5u5v.pages.dev/333
  • flkp2q5u5v.pages.dev/306
  • flkp2q5u5v.pages.dev/203
  • flkp2q5u5v.pages.dev/101
  • flkp2q5u5v.pages.dev/251
  • flkp2q5u5v.pages.dev/395
  • flkp2q5u5v.pages.dev/380
  • flkp2q5u5v.pages.dev/162
  • makna puisi kepada peminta minta